Tabrakan antara kendaraan berat dan ringan adalah salah satu jenis tabrakan yang paling umum di lokasi tambang. Kecelakaan ini umumnya disebabkan oleh visibilitas yang buruk dan biasanya terjadi saat peralatan hendak dijalankan dan laju kendaraan pelan — seperti ketika alat berat berada di area pemuatan, di jalur antrean atau stasiun pengisian bahan bakar dan ketika mundur, berbelok atau bergerak maju untuk memulai pengoperasian berikutnya.
Namun, kecepatan pelan tidak berarti risiko rendah. Ketika alat berat bertabrakan dengan kendaraan ringan, dampaknya bisa tragis — tidak hanya terhadap pekerja namun juga terhadap peralatan yang mereka operasikan. Kecelakaan tunggal akibat blind-spot tanpa satu orang pun cedera dapat menghentikan pengoperasian selama berhari-hari. Biaya perbaikan, waktu penonaktifan peralatan, persyaratan administratif, dan kehilangan produktivitas kesemuanya memiliki dampak signifikan pada pendapatan bersih. Itulah mengapa menghindari tabrakan ada di posisi atas dalam daftar program untuk perusahaan tambang.
Hingga saat ini, satu-satunya cara untuk melindungi dari tabrakan di area blind spot truk adalah batasan prosedural — seperti zona larangan masuk untuk kendaraan ringan, prosedur parkir dan pengoperasian standar serta bunyi alarm mundur. Namun, bahkan dengan penerapan prosedur keamanan ini, masalah tidak hilang.
Pendekatan yang lebih baik adalah meningkatkan kemampuan melihat operator dengan penambahan sistem deteksi otomatis yang melihat ke semua arah berisiko tinggi secara bersamaan, mengidentifikasi potensi masalah, dan menarik perhatian operator ke area tersebut di mana potensi tabrakan bisa saja terjadi. Riset telah membuktikan bahwa kombinasi antara kamera dan radar menawarkan solusi teknologi terbaik untuk mengatasi masalah penting ini.
Bagaimana Anda menghindari tabrakan di pertambangan Anda? Ceritakan solusi Anda di Facebook atau Twitter.
Selengkapnya tentang bagaimana Caterpillar dapat membantu melindungi tenaga kerja Anda dengan menghindari tabrakan, hubungi pakar.