Pertambangan Otonom: Krisis Keahlian

Krisis keahlian memiliki dampak signifikan pada industri pertambangan. Meningkatnya aktivitas pertambangan di seluruh dunia telah menghabiskan sumber daya pekerja tambang yang ada. Pada saat yang bersamaan, hingga setengah tenaga kerja global saat ini berumur di atas 50 tahun dan diprediksi memasuki masa pensiun dalam 10 tahun ke depan. Karena pertambangan mengarah ke area yang kian jauh, maka semakin sulit menemukan tenaga ahli yang bersedia mengoperasikan peralatan di lingkungan yang menantang ini.

Kekurangan tenaga kerja ini akan menyebabkan kekosongan karyawan dan ketimpangan pengetahuan profesional yang akan dirasakan di seluruh industri. Untuk mengatasi krisis tersebut, perusahaan tambang menempuh langkah-langkah yang lebih agresif dalam mempertahankan staf dan bakat yang dimilikinya — seperti menawarkan jadwal yang fleksibel, menaikkan gaji, dan memberikan pelatihan lanjutan. Cara lain untuk mengatasi kekurangan pekerja ahli ini adalah mengurangi sepenuhnya kebutuhan akan tenaga mereka — kemungkinan yang nyata karena semakin banyak lokasi tambang yang menjajaki manfaat dari pertambangan otonom.

Pertambangan otonom memungkinkan pengoperasian peralatan tambang tanpa operator manusia di dalam kabin — mengurangi biaya perekrutan dan menghapus kebutuhan akan pelatihan operator atau relokasi staf. Otonomi juga memungkinkan perusahaan tambang mengurangi infrastruktur yang diperlukan untuk pengoperasian. Ketika semakin sedikit orang yang bekerja di lokasi tambang, maka semakin berkurang perumahan yang harus dibangun dan semakin sedikit penerbangan ke dan dari area terpencil.

Dengan membuat lokasi baru atau yang diperluas menjadi otonom, pekerja yang ada saat ini dapat ditugaskan ke posisi lain sementara otonomi mengatasi ketimpangan. Otonomi juga dapat memainkan peran dalam menarik generasi baru pekerja untuk bekerja di pertambangan. Generasi ini tumbuh di tengah komputer berdaya tinggi, komunikasi instan, dan Internet. Karakteristik otonomi yang seperti game video adalah hal yang dapat menarik orang bekerja di industri ini.

Dengan mengintegrasikan remote control, teknologi semi-otonom dan otonom, lokasi tambang dapat menciptakan tingkat otonomi yang tepat untuk pengoperasian mereka.

Bagaimana teknologi otomatis membantu Anda mengatasi masalah personel? Sampaikan opini Anda di Facebook atau Twitter.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pertambangan otonom dan dampaknya pada kekurangan keahlian, hubungi pakar.