Manajemen Armada 101

Bukalah jurnal pertambangan atau hadiri konferensi industri, dan Anda mungkin akan menemukan diskusi tentang manajemen armada. Ini adalah topik hangat dewasa ini. Namun, di luar definisi yang sudah jelas—mengelola armada peralatan—apa tepatnya yang diperlukan? Dan apa keuntungan yang diberikan untuk pengoperasian tambang?

Cara termudah untuk menspesifikasikan manajemen armada adalah dengan melihat lebih dekat tiga komponen dasarnya: penugasan dan pengoptimalan peralatan, monitoring produksi, dan monitoring posisi serta material.

Penugasan dan pengoptimalan peralatan adalah alasan utama mengapa banyak perusahaan tambang memilih untuk menerapkan sistem manajemen armada sebagai prioritas. Dengan memungkinkan penjadwalan dan penugasan semua jenis peralatan dari berbagai merek—serta manajemen pergantian giliran kerja—dari lokasi kantor pusat, manajemen armada membantu meminimalkan waktu tunggu alat berat yang tidak produktif dan mengoptimalkan penggunaan peralatan di lokasi tambang.

Elemen penting kedua, monitoring produksi, adalah kemampuan untuk melihat informasi tentang waktu siklus alat berat, muatan, kinerja pemuatan, dan parameter operasional penting lainnya. Manajemen armada memberikan visibilitas waktu nyata ke jenis data ini—yang dapat dilacak menurut masing-masing alat berat atau operator, kelompok alat berat, lokasi tertentu, atau keseluruhan armada—memungkinkan penambang melakukan perubahan pada waktu yang tepat untuk memperbaiki kinerja pemuatan dan meningkatkan prediktabilitas muatan.

Monitoring posisi dan material adalah komponen penting ketiga. Pada tingkatnya yang paling dasar, manajemen armada adalah tentang monitoring lokasi peralatan untuk keseluruhan armada—namun selain itu juga membantu memastikan alat berat berada di lokasi yang tepat dan jumlah serta jenis material yang dipindahkan akurat. Jenis data ini dapat digunakan untuk memperingatkan operator tentang kesalahan rute sebelum terjadi kesalahan atau membahayakan keselamatan, serta untuk menganalisis faktor kinerja seperti progres pembuangan dan kemacetan di jalan angkut untuk menggenjot produktivitas lokasi secara keseluruhan.

Karena “apa itu” manajemen armada sudah jelas, sekarang mari kita lihat “mengapa”. Bila dilakukan dengan benar, manajemen armada memberikan rangkuman yang komprehensif tentang keseluruhan pengoperasian, keseluruhan satu lokasi tambang atau beberapa lokasi tambang. Dari sana selanjutnya dapat “dilihat” tampilan dan analisis yang lebih detail, membuat laporan tentang grup aset tertentu, peralatan di lokasi tertentu atau masing-masing alat berat. Dan manajemen armada ini memungkinkan dilakukan simulasi “bagaimana jika” untuk mengidentifikasi dampak perubahan pengoperasian sebelum diterapkan. Semua kemampuan ini ditujukan untuk membantu pengoperasian tambang mengurangi biaya per ton, menggenjot produktivitas, dan meningkatkan profitabilitas lokasi tambang secara keseluruhan.

Apa pendapat Anda? Apakah ini sesuai dengan definisi dan harapan Anda tentang manajemen armada? Apa kemampuan lainnya yang akan Anda sertakan? Sampaikan opini Anda di Facebook atau Twitter.

Atau, untuk mempelajari lebih lanjut tentang Armada, hubungi pakar.